SEKILAS TENTANG TOEFL
Pada beberapa posting sebelumnya saya banyak memberi contoh tes TOEFL
terutama tes Reading Comperhension. Mungkin saya terlalu cepat langsung
memberikan soal padahal seharusnya saya menjelaskan perihal tes TOEFL terlebih
dahulu supanya jelas. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan sekilas
mengenai tes TOEFL tersebut.
Apakah yang dimaksud dengan tes
TOEFL??
Tes TOEFL (Test of English as Foreign Language) atau tes bahasa inggris
sebagai bahasa asing adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan
berbahasa inggris seseorang, terutama mereka yang bahasa ibunya bukan Bahasa
Inggris (seperti Indonesia tentunya).
TOEFL merupakan
tes standar yang harus dipenuhi setiap pelajar yang ingin melanjutkan sekolah
ke Institusi yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam
tiap mata pelajarannya. TOEFL merupakan tes yang sifatnya “OPEN WIDE” artinya
dapat dilakukan dimana saja karena sudah menjadi tes kemampuan bahasa inggris
yang paling umum dilakukan berbagai Negara. Lebih dari 6000 institusi dan
agensi di 110 negara didunia menetapkan TOEFL sebagai kriteria dasar pemilihan
siswa berprestasi.
Tes TOEFL
menguji semua kemampuan berbahasa inggris sesorang termasuk didalamnya
kemampuan listening (mendengarkan), speaking (berbicara), Grammar (tata bahasa)
dan reading (kemampuan membaca).
Apa saja jenis tes TOEFL??
1)
Paper Based Test TOEFL
Paper Based TOEFL merupakan test TOEFL yang paling umum dilakukan,
terutama diIndonesia. Pada Paper Based TOEFL, soal test telah dicetak dan biasanya
kita mengerjakannya pada LJK yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara
test.
Di Indonesia, Paper Based TOEFL yang diakui oleh beberapa institusi
sebagai syarat kemampuan berbahasa inggris adalah ITP TOEFL. Jika anda berminat
mengikuti ITP TOEFL test, anda dapat mendaftarkan diri anda pada beberapa
institusi yang ditunjuk oleh ETS sebagai penyelenggara resmi test TOEFL. Biaya
sekali test sekitar 30 US$
yang jika dirupiahkan sekitar Rp.300.000.
selain tes ITP TOEFL, beberapa institusi terutama pusat bahasa
dibeberapa universitas di Indonesia
secara rutin mengadakan Test TOEFL Paper Based yang sifatnya local. Tes seperti
ini dikenal dengan tes prediction. Tujuannya adalah untuk memprediksi skor
TOEFL seseorang sebelum ia mengikuti tes TOEFL ITP. Dibandingkan ITP, tes
prediction ini biayanya jauh lebih murah (tergantung universitas yang
mengadakan tes) namun mutu soalnya sebenarnya tidak kalah dibandingkan soal
pada ITP. Dengan demikian tes prediction bisa dijadikan sebagai latihan rutin
bagi seseorang sebelum ia benar-benar siap melakukan tes ITP. Hanya saja, tes
prediction TOEFL ini bersifat local dan biasanya hanya diakui oleh institusi
penyelenggara tes.
Paper Based TOEFL biasanya menguji 3 kemampuan dasar berbahasa
inggris meliputi:
Section
|
waktu
|
Jumlah soal
|
Listening
|
40 -50 menit
|
50 – 55
|
Structure and
written expression
|
25 menit
|
40
|
Reading comprehension
|
55 – 60 menit
|
50 – 60 menit
|
satu hal yang perlu dicatat, dalam setiap tes Paper Based TOEFL tiap
soal yang diujikan biasanya berupa multiple choice (pilihan ganda). Tidak ada
pengurangan skor pada tiap jawaban yang salah, oleh karena itu anda disarankan
jangan sampai meninggalkan lembar jawaban anda kosong hanya karena anda tidak
tahu jawaban. Jika anda tidak tahu jawabannya anda boleh menebaknya.
Rentang skor dalam TOEFL PBT yaitu antara 200 - 667
2) Internet Based Test (IBT) TOEFL
TOEFL IBT menguji 4 kemampuan dasar dalam
berbahasa inggris yang sangat mendukung dalam berkomunikasi dengan efektif,
yaitu: reading, listening, speaking dan writing. TOEFL IBT membantu siswa untuk
mendemonstrasikan kemampuan berbahasa inggrisnya untuk keperluan akademik.
Diindonesia, hanya beberapa institusi saja yang
bisa menyelenggarakan TOEFL IBT. Kendalanya tentu saja karena tes ini
membutuhkan jaringn internet yang bagus yang mungkin masih belum bisa
disediakan oleh kebanyakan institusi di Indonesia. Biaya yang harus dikeluarkan
untuk mengikuti TOEFL IBT juga biasanya lebih mahal jika dibandingkan TOEFL
PBT.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, TOEFL IBT
terdiri dari 4 section dengan rincian sebagai berikut:
section
|
Waktu
|
Jumlah soal
|
Reading
|
60 – 100 menit
|
36 – 70
|
Listening
|
60 – 90 menit
|
34 – 35
|
Istirahat
|
10 menit
|
|
Speaking
|
20 menit
|
6
|
Writing
|
50 menit
|
2
|
3) Computer Based Test (CBT) TOEFL
TOEFL CBT mirip dengan TOEFL IBT. Dalam hal ini,
kita tidak menjawab pertanyaan pada lembar jawaban komputer (seperti halnya
TOEFL PBT), namun cukup memilih opsi yang ada pada komputer yang kita gunakan
dalam test. TOEFL CBT merupakan alternatif bagi sesorang yang ingin melakukan
test TOEFL namun ditempatnya belum tersedia akses untuk tes TOEFL IBT.
Dalam TOEFL CBT juga diujikan 4 kemampuan dasar
dalam berbahasa inggris meliputi: Listening, structure, reading dan writing.
Berikut merupakan penjelasan tiap section dalam TOEFL CBT
section
|
Waktu
|
Jumlah soal
|
tutorial
|
30 menit
|
|
Listening
|
40 – 60 menit
|
30 – 50
|
Structure
|
15 – 20 menit
|
20 – 25
|
Istirahat
|
5 menit
|
|
Reading
|
70 – 90 menit
|
44 – 45
|
Writing
|
30 menit
|
1 topik
|
Mengapa seseorang mengikuti tes TOEFL
a)
Ingin
studi ke luar negri, syarat utama studi
di negara-negara ataupun universitas yang menggunakan bahasa inggris sebagai
bahasa pengantar.
b)
Ingin
melanjutkan studi dari S1 (sarjana) ke S2 (Magister) dan S3 (doktor) diprogram
pasca sarjana.
c)
Ingin
mengikuti short course program oleh badan badan ataupun yayasan luar negri di
bidang tertentu
d)
Ingin
menduduki jabatan struktural tertentu di instansi pemerintahan atau jabatan
penting di perusahan swasta tertentu
e)
Ingin
menyelesaikan studi S1 (sarjana) di universitas, institut ataupun akademi
kedinasan maupun Non-kedinasan tertentu di dalam negri
Sebetulnya TOEFL bukan merupakan satu-satunya tes yang merupakan alat ukur
kemampuan berbahasa inggris sesorang. Selain TOEFL terdapat juga tes IELTS
(International English Language Testing System) TOEIC (Test of English As
International Conversation) dan beberapa jenis English Proficiency Test yang
bersifat umum yang biasa dilakukan oleh beberapa instansi termasuk universitas
dan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar