Halaman

Senin, 11 Juni 2012

Sekilas Tentang TOEFL

SEKILAS TENTANG TOEFL

Pada beberapa posting sebelumnya saya banyak memberi contoh tes TOEFL terutama tes Reading Comperhension. Mungkin saya terlalu cepat langsung memberikan soal padahal seharusnya saya menjelaskan perihal tes TOEFL terlebih dahulu supanya jelas. Pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan sekilas mengenai tes TOEFL tersebut.

Apakah yang dimaksud dengan tes TOEFL??
Tes TOEFL (Test of English as Foreign Language) atau tes bahasa inggris sebagai bahasa asing adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa inggris seseorang, terutama mereka yang bahasa ibunya bukan Bahasa Inggris (seperti Indonesia tentunya).
TOEFL merupakan tes standar yang harus dipenuhi setiap pelajar yang ingin melanjutkan sekolah ke Institusi yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam tiap mata pelajarannya. TOEFL merupakan tes yang sifatnya “OPEN WIDE” artinya dapat dilakukan dimana saja karena sudah menjadi tes kemampuan bahasa inggris yang paling umum dilakukan berbagai Negara. Lebih dari 6000 institusi dan agensi di 110 negara didunia menetapkan TOEFL sebagai kriteria dasar pemilihan siswa berprestasi.
Tes TOEFL menguji semua kemampuan berbahasa inggris sesorang termasuk didalamnya kemampuan listening (mendengarkan), speaking (berbicara), Grammar (tata bahasa) dan reading (kemampuan membaca).

Apa saja jenis tes TOEFL??
1)      Paper Based Test TOEFL
Paper Based TOEFL merupakan test TOEFL yang paling umum dilakukan, terutama diIndonesia. Pada Paper Based TOEFL, soal test telah dicetak dan biasanya kita mengerjakannya pada LJK yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara test.
Di Indonesia, Paper Based TOEFL yang diakui oleh beberapa institusi sebagai syarat kemampuan berbahasa inggris adalah ITP TOEFL. Jika anda berminat mengikuti ITP TOEFL test, anda dapat mendaftarkan diri anda pada beberapa institusi yang ditunjuk oleh ETS sebagai penyelenggara resmi test TOEFL. Biaya sekali test sekitar 30 US$ yang jika dirupiahkan sekitar Rp.300.000.
selain tes ITP TOEFL, beberapa institusi terutama pusat bahasa dibeberapa universitas di Indonesia secara rutin mengadakan Test TOEFL Paper Based yang sifatnya local. Tes seperti ini dikenal dengan tes prediction. Tujuannya adalah untuk memprediksi skor TOEFL seseorang sebelum ia mengikuti tes TOEFL ITP. Dibandingkan ITP, tes prediction ini biayanya jauh lebih murah (tergantung universitas yang mengadakan tes) namun mutu soalnya sebenarnya tidak kalah dibandingkan soal pada ITP. Dengan demikian tes prediction bisa dijadikan sebagai latihan rutin bagi seseorang sebelum ia benar-benar siap melakukan tes ITP. Hanya saja, tes prediction TOEFL ini bersifat local dan biasanya hanya diakui oleh institusi penyelenggara tes.
Paper Based TOEFL biasanya menguji 3 kemampuan dasar berbahasa inggris meliputi:
Section
waktu
Jumlah soal
Listening
40 -50  menit
50 – 55
Structure and written expression
25 menit
40
Reading comprehension
55 – 60 menit
50 – 60 menit
satu hal yang perlu dicatat, dalam setiap tes Paper Based TOEFL tiap soal yang diujikan biasanya berupa multiple choice (pilihan ganda). Tidak ada pengurangan skor pada tiap jawaban yang salah, oleh karena itu anda disarankan jangan sampai meninggalkan lembar jawaban anda kosong hanya karena anda tidak tahu jawaban. Jika anda tidak tahu jawabannya anda boleh menebaknya.
Rentang skor dalam TOEFL PBT yaitu antara 200  - 667

2)      Internet Based Test (IBT) TOEFL
TOEFL IBT menguji 4 kemampuan dasar dalam berbahasa inggris yang sangat mendukung dalam berkomunikasi dengan efektif, yaitu: reading, listening, speaking dan writing. TOEFL IBT membantu siswa untuk mendemonstrasikan kemampuan berbahasa inggrisnya untuk keperluan akademik.
Diindonesia, hanya beberapa institusi saja yang bisa menyelenggarakan TOEFL IBT. Kendalanya tentu saja karena tes ini membutuhkan jaringn internet yang bagus yang mungkin masih belum bisa disediakan oleh kebanyakan institusi di Indonesia. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti TOEFL IBT juga biasanya lebih mahal jika dibandingkan TOEFL PBT.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, TOEFL IBT terdiri dari 4 section dengan rincian sebagai berikut:
section
Waktu
Jumlah soal
Reading
60 – 100 menit
36 – 70
Listening
60 – 90 menit
34 – 35
Istirahat
10 menit

Speaking
20 menit
6
Writing
50 menit
2


3)      Computer Based Test (CBT) TOEFL
TOEFL CBT mirip dengan TOEFL IBT. Dalam hal ini, kita tidak menjawab pertanyaan pada lembar jawaban komputer (seperti halnya TOEFL PBT), namun cukup memilih opsi yang ada pada komputer yang kita gunakan dalam test. TOEFL CBT merupakan alternatif bagi sesorang yang ingin melakukan test TOEFL namun ditempatnya belum tersedia akses untuk tes TOEFL IBT.
Dalam TOEFL CBT juga diujikan 4 kemampuan dasar dalam berbahasa inggris meliputi: Listening, structure, reading dan writing. Berikut merupakan penjelasan tiap section dalam TOEFL CBT

section
Waktu
Jumlah soal
tutorial
30 menit

Listening
40 – 60 menit
30 – 50
Structure
15 – 20 menit
20 – 25
Istirahat
5 menit

Reading
70 – 90  menit
44 – 45
Writing
30 menit
1 topik


Mengapa seseorang mengikuti tes TOEFL
a)      Ingin studi  ke luar negri, syarat utama studi di negara-negara ataupun universitas yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.
b)      Ingin melanjutkan studi dari S1 (sarjana) ke S2 (Magister) dan S3 (doktor) diprogram pasca sarjana.
c)      Ingin mengikuti short course program oleh badan badan ataupun yayasan luar negri di bidang tertentu
d)     Ingin menduduki jabatan struktural tertentu di instansi pemerintahan atau jabatan penting di perusahan swasta tertentu
e)      Ingin menyelesaikan studi S1 (sarjana) di universitas, institut ataupun akademi kedinasan maupun Non-kedinasan tertentu di dalam negri

Sebetulnya TOEFL bukan merupakan satu-satunya tes yang merupakan alat ukur kemampuan berbahasa inggris sesorang. Selain TOEFL terdapat juga tes IELTS (International English Language Testing System) TOEIC (Test of English As International Conversation) dan beberapa jenis English Proficiency Test yang bersifat umum yang biasa dilakukan oleh beberapa instansi termasuk universitas dan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar